Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit cerita pada saat kami mengikuti IT Volunteer Terakhir di Desa Randulanang sebagai berikut :
Setelah 4 Minggu sudah kami tinggal di Desa Randulanang, tentunya banyak sekali
cerita dan kebersamaan yang kita lewati, baik itu suka maupun duka. Akan
tetapi dari itu semualah kita semakin akrab dan sudah seperti menjadi
keluarga baru yang tumbuh dari tidak saling mengenal menjadi saling
merasa kehilangan ketika ada salah satu dari kami yang pulang kembali ke
kota masing-masing. Tim IT Volunteer Desa Randulanang yang semula 12
orang kini tersisa 11 orang. Lalu kemana 1 orang yang satunya lagi? Ya
dia sekarang sudah kembali ke rumahnya di Wonogiri. Siapa sih dia? Dia
adalah Jema Mawaldi atau lebih sering saya panggil dengan sebutan Pak Pol. Sebutan tersebut muncul secara spontan karena keinginannya menjadi seorang Polisi.
Tak Terasa hari ini menjadi hari terakhir kami untuk berkumpul menjadi
satu sebelum akhirnya akan berpisah menuju ke rumahnya masing-masing.
Memang tidak ada foto bersama yang dapat mengabadikan moment-moment
kebersamaan yang telah kita buat, tapi itu bukanlah suatu masalah karena
kita masih memiliki banyak cerita konyol yang terjadi selama kita
bersam, dan itu dapat menjadi sebuah kenangan yang tidak akan
terlupakan.
Sabtu, 5 Mei 2018 akan menjadi saksi sekaligus awal dari perpisahan
anggota IT Volunteer Desa Randulanang. Hari yang akan menjadi kan kami
semua berpisah karena pada hari itu fadli dari SMK
Islam 1 Blitar, Toufiq dan Fafa dari SMK BP Sukoharjo, Zulfan SMK N 1
Purbalingga, Fidra dari SMK Pringsurat Temanggung dan Gita SMK
Al-Mubarok Rembang akan kembali ke kota masing-masing untuk kembali ke
rutinitas masing-masing. Rutinitas yang didalamnya penuh dengan
tugas-tugas dari sekolah yang seperti tidak akan ada habisnya dan PR
yang selalu langkah kami pulang.
Sebelum Pulang kami berkumpul terlebih dahulu dirumahnya pak Bayan dimana disana kami juga makan bersama sebelum pulang dan barang barang juga semuanya telah siap untuk dimasukan kedalam mobil.
Untuk Fadli terimakasih sudah menjadi teman berantem saya selama di
Desa Randulanang. Terimakasih yang tiba-tiba menjadi adik saya karena
ternyata mudaan kamu meskipun cuma selang beberapa bulan.Selamat kembali ke sekolah dan semoga kita akan tetap menjadi teman meskipun ada jarak diantara kita dan perbedaan daerah/kota.
Untuk kalian (Icem, Myhesa dan Andira) tetap semangat di BLC, tersisa
beberapa hari lagi untuk kalian mengikuti jejak fadli pulang ke kotanya
masing-masing. Tetap semangat dalam mengerjakan laporan yang diminta
oleh sekolah masing-masing. Jangan lupa untuk mem-back-up laporan kalian
supaya jika terjadi error tidak membuat kalian semua strees.
Kami pulang diantar oleh bapak kepala dusun nya secara langsung pada pukul 19.30 dan sampai pukul 21.00 Wib.Setelah sampai di BLC TELKOM lagi kami bertemu dengan mbah suro dan melakukan kegiatan bripping atau evaluasi apa saja yang masih kurang di desa tersebut.
Mungkin itulah sedikit cerita tentang hari terakhir kami di Desa Randulanang apabila ada kesalahan mohon maaf.
Sekian dan Terimakasih
Om shanti,shanti,shanti Om
0 komentar:
Posting Komentar