Blogroll

Rabu, 14 Maret 2018

QOS : Cara Mengatur "Manajement Bandwitdh" di Mikrotik RB941-2nD ll BLC TELKOM KLATEN

Om Swastiastu,

Hai teman-teman pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Manajement Bandwitch di MIkrotik,berikut penjelasannya :

a.Pengertian


Hasil gambar untuk manajemen bandwidth adalah

 Manajemen Bandwidth adalah teknik manajemen trafik jaringan komputer untuk pengaturan bandwidth sesuai profil yang diinginkan. Manajemen bandwidth digunakan untuk optimasi kinerja trafik jaringan, latency atau mengendalikan penggunaan bandwidth.


Ada 2 fitur pada MikroTik untuk bagaimana mengatur bandwidth pada MikroTik :

  • Simple Queue - dirancang untuk mempermudah mengatur bandwidth untuk alamat IP tertentu dan / atau subnet.
  • Queue Tree - Untuk implementasi manajemen bandwidth lanjutan, membutuhkan marking packet pada fitur Mangle ( /ip firewall mangle). 


b. Maksud dan tujuan
    Dengan adanya manajement bandwitch  maka kita akian mengetahui bagaimana cara mengatur trafic setiap client.

c. Alat dan bahan
  • Laptop (1)
  • Mikrotik (1)
  • kabel Lan (1)
  • Akses internet
d. Pembahsan materi

Berikut ini penjelasan mengenai langkah-langkah mengatur Manajement Bandwitdh:

1. Buka Winbox lalu connect kan








2. klik IP > Address > klik (+) > tambahkan Address untuk interface  : eth2 (misalkan : 192.168.20.1/27) lalu tambahkan satu address untuk lawan kita interface : eth3 (misal: 192.168.30.2/25) > Apply > ok


Sehingga terdapat gambar seperti dibawah ini :



 3. IP > DHCP Client > interface : eth1 > Apply > OK



4. IP > DHCP Server > DHCP Setup > interface : eth2 > kemudian Next terus sampai succesfull > OK
Lalu buat DHCP Setup untuk client > interface : eth3 > Next terus sampai succesfull > OK




5. Pilih IP > DNS > beri tanda cengtang pada "Allow Remote Request" > Apply kemudian > Ok




6. Klik IP > Firewell > general > Chain : srcnat > out.interface : ether1 > dan Action : Masquarade > Apply > OK


   
7. Setelah itu ke Queues > SImpe Queue > klik (+) > Name (isikan sesuai keinginan ) > Target ?(tentukan ether dari laptop client kalian. Disini saya menggunakan eth3).
Tentukan berapa Max Limit untuk Upload dan Target Download. (Misal saya menggunakan 512k sebagai max.limitnya) > Apply > OK



8. Setelah selesai pindahkan Network connection kalian ke DHCP > buka google > ketikan Speedtest > uji kecepatan > lihat hasil

catatan : Apabila hasil nya dibawah dari 512k atau dibawah limit sebelumnya yang sebelum disetting berarti Manajement Bandwitdh berhasil.




Kesimpulan :
 Manajement Bandwitdh dengan menggunakan simple Queue adalah langkah mengatur trafik dengan cara paling mudah. Masih banyak cara lainnya yang bisa digunakan.


Mungkin itu yang dapat saya bagikan,apabila ada kekurangan saya mohon maaf. SEmoga bermanfaat dan membantu.


Om shanti,shanti,shnati Om

0 komentar:

Posting Komentar