Blogroll

Selasa, 27 Februari 2018

Dasar-Dasar Jaringan

Om swastiastu,


Hai teman-teman pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Dasar-dasar dalam jaringan Komputer. 

Tujuannya :  Agar mengetahui dasar-dasar jaringan yang  pentingterutamasebelum melakukan konfigurasi 

Dasar-dasar jaringan Komputer 

 


1. Pengertian Jaringan Komputer

     Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal computer) yang dihubung-hubungkan dengan menggunakan protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibagi menjadi empat kelompok, yaitu jaringankomputer lokal, jaringan komputer metropolitan, jaringan komputer skala luas,dan interjaringan. Berikut ini adalah penjelasan tentang kelompok jaringan tersebut.

2. Peralatan Jaringan

1. Modem

 

     Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa ( carrier ) dan
siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah.

Jenis Modem :

a. Modem ADSL



     Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan
berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan.

Modem ADSL umumnya mempunyai dua tipe koneksi ke komputer :
1. USB (Universal Serial Bus)

2. Ethernet /LAN port

b. Modem GSM/CDMA

Modem GSM/CDMA support dengan tipe jaringan GPRS/EDGE dan 3G/HSDPA yang merupakan layanan internet dari operator selular. Modem GSM/CDMA memakai koneksi USB untuk terhubung ke komputer client.



c. Modem Satelit/VSAT

VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture
Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima
berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT
adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai
penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.

Komponen VSAT, terdiri dari:

Unit Luar ( Outdoor Unit (ODU):
1. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang
pada atap, dinding atau di tanah.
2. BUC ( Block Up Converter ), yang menghantarkan sinyal informasi ke
satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit.
Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).

Unit Dalam ( Indoor Unit (IDU)):
1. Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel
Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel
berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
2. IFL ( Inter Facility Link ). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU.
Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya
menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).


d. Modem Kabel

Modem kabel digunakan untuk untuk koneksi internet via saluran TV kabel. Kabel yang digunakan tipe coaxial.

2. HUB dan SWITCH

Secara fisik HUB dan SWITCH sama, kegunaan secara umum pun sama yaitu
menghubungkan antara device jaringan dan/atau antara komputer dalam jaringan. Tetapi
sebenarnya cara kerjanya berbeda jauh.

a. HUB

Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi
pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan
sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel.
Cara kerja alat ini adalah dengan cara mengirimkan sinyal paket data ke seluruh
port pada hub sehingga paket data tersebut diterima oleh seluruh computer yang
berhubungan dengan hub tersebut kecuali computer yang mengirimkan. Sinyal
yang dikirimkan tersebut diulang-ulang walaupun paket data telah diterima oleh
komputer tujuan.

b. SWITCH

Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada
pada layer 2 (Datalink Layer) dan ada yang layer 3 (Network Layer). Maksudnya,
switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network
Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima.
Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang
saling berkirim paket data.

3. NIC (Network Interface Card) / LAN Card
 
NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).

LAN Card yang secara umum dipakai, berbasis teknologi Ethernet.
Ethernet LanCard jenisnya ada dua :
1. 10/100 BaseT
     Bekerja di kecepatan maksimal10mbps sampai 100mbps

2. Gigabit LanBekerja di kecepatan maksimal 1000mbps/1 gbps

=)  Tipe konektor LanCard ada dua :

1. BNC : untuk kabel Coaxial.
2. RJ45 : untuk kabel UTP/STP (ini yang secara umum dipakai)


PENGKABELAN

Media kabel yang digunakan dalam jaringan komputer bermacam-macam :
- Kabel Coaxial
- Kabel Twisted pair
- Kabel Fiber Optik

Untuk pembahasan berikut, kita hanya membahas kabel jenis Twisted Pair (yang
secara umum dipakai adalah jenis UTP)

1. Kabel Twisted Pair

Kabel Twisted Pair adalah kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel yang
dililit perpasangan. Tujuannya dililit perpasangan ada untuk mengurangi induksi
elektromagnetik dari luar maupun dari efek kabel yang berdekatan.

        Ada tiga jenis kabel Twisted Pair, yaitu :

1. UTP ( Unshielded Twisted Pair )
     Kabel UTP adalah kabel Twisted Pair tanpa ada foil pelindung luar. Kabel ini
umumnya digunakan untuk instalasi indoor dan lalu lintas data yang tidak
sensitif.

2. FTP ( Foiled Twisted Pair) atau S/UTP
    Kabel FTP atau yang dikenal juga sebagai S/UTP menggunakan aluminium
foil untuk melindungi lapisan terluar (dibawah karet luar), untuk
mengurangi interferensi elektromagnetik dari luar.

3. STP ( Shielded Twisted Pair )
    Kabel STP menggunakan lapisan aluminium foil untuk melindungi setiap
pasangan kabel didalamnya. Varian lain seperti S/STP juga menambahkan
lapisan foil dibawah karet terluar (seperti FTP) untuk pelindungan ekstra
terhadap interferensi elektromagnetik.


POE (Power Over Ethernet)

   Poe adalah sistem injeksi listrik melalui kabel UTP. Seperti keterangan diatas,
bahwa kabel 4,5,7,8 tidak digunakan untuk transfer data dalam kabel UTP. Untuk itu dengan Injector POE maka listrik bisa dialirkan melalui kabel-kabel tersebut untuk memberikan power ke alat-alat jaringan, biasanya hal ini digunakan untuk Access Point atau Switch. Hal ini cukup efisien karena dengan hanya satu kabel maka dapat dilewatkan sinyal data dan sinyal listrik bersamaan.
kesimpulan :
 Selain alat diatas masih banyak lagi peralatan dan penjelasan mengenai dasar jaringan yang harus dipahami.


Sekian yang dapat saya sampaikan dan Terima Kasih


Omshanti,shanti,shanti Om

0 komentar:

Posting Komentar