Hai teman-teman,sekarang saya akan berbagi sedikit tutorial Cara Install Wine di Linux Mint .
Install Wine di Linux Mint
Wine adalah aplikasi di Linux yang berfungsi seperti jembatan bagi instalasi aplikasi Windows di Linux. Artinya, dengan menggunakan Wine kita dapat menginstall aplikasi Windows di Linux. wine dapat digunakan di sistem operasi linux,FreeBSD,NetBSD Unixware,SCO OpenServer 5,Solaris dan lainnya lagi.
Namun dengan catatan, aplikasi tersebut harus orisinil (Asli) bukan hasil crack atau menggunakan serial number atau aktivasi hasil bajakan. Bila aplikasi bajakan dipasang dengan WINE kemungkinan besar tidak dapat berjalan dengan baik atau bahkan tidak bisa di instal sama sekali.
Namun dengan catatan, aplikasi tersebut harus orisinil (Asli) bukan hasil crack atau menggunakan serial number atau aktivasi hasil bajakan. Bila aplikasi bajakan dipasang dengan WINE kemungkinan besar tidak dapat berjalan dengan baik atau bahkan tidak bisa di instal sama sekali.
=) Cara install Wine di Linux Mint:
1. Menggunakan apt-get (online installation)
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install wine
Adapun memasang Wine menggunakan Pengelola Perangkat Lunak yang menggunakan perintah berbasis grafis sehingga mudah untuk digunakan seperti berikut ini :
➡ Klik Menu > Pengelola Perangkat Lunak > Ketik wine di kolom pencarian > Klik Wine > Klik Pasang/ install
Adapun memasang Wine menggunakan Pengelola Perangkat Lunak yang menggunakan perintah berbasis grafis sehingga mudah untuk digunakan seperti berikut ini :
➡ Klik Menu > Pengelola Perangkat Lunak > Ketik wine di kolom pencarian > Klik Wine > Klik Pasang/ install
Cara Menggunakan Wine
Setelah Wine terpasang di sistem Linux Mint, kita dapat melihat ikon Wine di Menu Linux mint dan wine siap untuk digunakan.- Sebelumnya siapkan file .exe terlebih dahulu, bisa dengan cara download di situs alamat web.
- Klik kanan pada file .exe dan pilih "Instal dengan Wine" atau klik dua kali file .exe tersebut biasanya secara otomatis wine akan mengeksekusinya.
- Proses pemasangan aplikasi sama pada saat kita memasang program/aplikasi tersebut di sistem windows.
Saya sendiri lebih menyarankan untuk menggunakan aplikasi yang
berbasis Linux saja, karena lebih stabil dan memang diperuntukan untuk
sistem Linux. Bila anda memang masih bergantung pada aplikasi windows, lebih baik buat dual boot sistem antara Linux dan windows.
Cara lainnya adalah menggunakan virtual box untuk memasang sistem
windows di dalam sistem linux dan kita dapat memasang aplikasi windows
melalui sistem windows yang terpasang di virtual box. Namun, kinerja
komputer saat menggunakan virtual box akan sedikit lambat, karena harus
berbagi memori dengan sistem utama (Linux).
Setiap
versi dan jenis linux memiliki cara dan tutorial yang berbeda-beda,
saya pun sempat gagal saat melakukan install wine tapi dibalik eror nya
installasi sebauh aplikasi pasti ada penyebab. Jadi apabila ada
kesalahan atau kekurangan dalam langkah-langkah saya mohon maaf.
Selamat membaca dan mencoba.
Sekian dan Terima Kasih
0 komentar:
Posting Komentar