Blogroll

Rabu, 28 Februari 2018

Topologi : Pengertian dan Macam-macam Topologi Jaringan

Om Swastiastu,


Pada kesempatan ini saya akan membahas sedikit mengenai macam-macam topologi dan kekurangannya? Berikut penjelasannya :

a. Pendahuluan

Hasil gambar untuk macam macam topologi jaringan


    Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya
sehingga membentuk jaringan.

b. Latar belakang
   Mempelajari topologi untuk jaringan

c. Tujuan
    Agar mengetahui bagaimana jenis topologi yang baik dalam membangun sebuah jaringan dan jenis topologi yang ada.

d Pembahasan materi

1. Jenis-jenis Topologi
  
Jenis Topologi :

1. Topologi BUS
2. Topologi Star
3. Topologi Ring
4. Topologi Mesh
5. Topologi Tree
6. Topologi Extended Star 

1. Topologi Bus




    Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.

Karakteristik Topologi BUS
•Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
• Sangat sederhana dalam instalasi
• Sangat ekonomis dalam biaya.
• Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
• Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet card.
• Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Keuntungan Topologi BUS
  • Topologi yang sederhana Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau peralatan‐peralatan yang lain Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
  •  Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus,
  •  Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain
  • Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama

Kerugian Topologi BUS 
  •  Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
  • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
  •  Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
  •  Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
  •  Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan
  •  Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik
  •  Apabila jarak jauh diperlukan repeater
  •  Susah melacak tempat trouble
  •  Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun

 2. Topologi Start



   Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung.
Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju
Kelebihan topologi star :
  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  •  Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  •  Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
 Kekurangan topologi star :
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  •  Boros dalam penggunaan kabel
  •  Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB
    berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga
    computer tidak dapat saling berkomunikasi.

  •  Biaya lebih mahal

3. TopologiMesh




    Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.

Ciri-ciri dari topologi jaringan mesh

- Konsep Internet
Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client dan server

- Peer to peer
Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat
masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya

 Karakteristik Topologi MESH

• Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐
peralatan yang ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
• jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan
sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Keuntungan Topologi MESH

• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot. Kerugian Topologi MESH
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Kerugian Topologi MESH

• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang
saat jumlah komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.


4. Topologi Ring




    Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.

Kelebihan:


  1. Mudah dalam perancangan dan pembuatan
  1. performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat
  1. Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru
  1. Hemat dalam penggunaan kabel
  1. Hemat dalam biaya
Kekurangan:
  1. Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda
  1. Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut

5. Topologi Tree






        Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server.


Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree
Kelebihan:
  1. Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas
  1. Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
  1. Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
  1. Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis
Kekurangan:
  1. Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang lambat
  1. Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror
  1. Penggunaan biaya tergolong besar
  1. Penggunaan kabel termasuk boros
  1. Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror
  1. Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi

6. Topologi Extended Star 




      Extended star Merupakan topologi yang sama dengan topologi star. Tetapi dalam extended star, memiliki satu atau lebih repeater dalam satu node pusat dan jangkauannya lebih panjang dibandingkan topologi star.

   Disamping itu topologi extended (topologi extended star) merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star,yaitu:

1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub
node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke
sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
2. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung
yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

Keunggulan nya :
  • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetap apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
  •  Tidak dapat digunakan pada kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainya membutuhkan beberapa kali hops.

Kesimpulan :
 Topologi adalah hal penting yang harus anda ketahui karna topologi akan menjafdi desain awal dalam membangun jaringan.


Mungkin itu yang dapat saya sampaikan apabila ada kekurangan saya mohon maaf .

Sekian dan Terima Kasih


Om shanti,shanti,shanti OM


0 komentar:

Posting Komentar